Contoh Algoritma Flowchart dalam Kehidupan Sehari-hari
Contohnya, membuat kopi dimulai membuka bungkus kopi, masukan kopi kedalam cangkir, menambahkan gula, memasak air hingga mendidih, memasukan air mendidih kedalam cangkir, mengaduk hingga tercampur, dan selesai.
Nah, itu dia adalah algoritma.
Lalu apa itu flowchart?
Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari tahapan atau urutan penyelesaian masalah dengan menggunakan sekumpulan simbol. Simbol-simbol yang digunakan merepresentasikan kegiatan tertentu.
Flowchart atau biasa disebut diagram alir adalah cara penyajian dari suatu algoritma program.
Contoh membuat kopi di atas dapat dimasukan ke dalam flowchart dengan menggunakan simbol-simbol tertentu untuk menggambarkan prosesnya.
Sampai sini kamu sudah mendapat gambarannya belum? Untuk lebih jelasnya, lihat contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini, ya.
26 Simbol-Simbol Flowchart beserta Fungsinya Lengkap
Algoritma Flowchart Mengirim Surat Melalui Jasa Pengiriman
8 Aplikasi Mind Map Gratis Untuk HP dan PC Terbaik
Contoh Penerapan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Siapkan alat dan bahan meliputi, alat jus (blender), pisau, gelas, alpukat, air, susu kental manis, dan gula.
2. Belah Alpukat menjadi 2, buang bijinya, dan potong-potong alpukat lalu masukkan ke dalam blender
3. Tambahkan air dan gula ke dalam blender, tutup blender, tekan tombol on, dan tunggu beberapa saat.
4. Jika ingin tanpa susu kental manis
4.1 Siapkan gelas kosong
4.2 Tuangkan jus ke dalam gelas
5. Jika ingin menggunakan susu kental manis
5.1 Siapkan gelas kosong
5.2 Tambahkan susu kental manis ke dalam pinggiran gelas
5.3 Tuang jus ke dalam gelas yang sudah ditambahkan susu kental manis
6. Jus alpukat siap dihidangkan.
1. Ukur beras dengan cangkir takar, dan masukkan ke dalam wadah
2. Cuci beras dengan air mengalir
3. Ketika sudah bersih, letakkan ke dalam penanak nasi (rice cooker atau panci)
4. Jika menggunakan rice cooker
3.1 Letakkan beras ke dalam wadah rice cooker
3.2 Tambahkan 1 1/2 cangkir air per 1 cangkir beras
3.3 Tutup rice cooker, dan nyalakan tombol on
3.4 Tunggu dan jangan buka tutup rice cooker hingga lampu tanda masak menyala
3.4 Jika sudah masak, tunggu 15 menit baru buka tutup rice cooker
4. Jika menggunakan panci
4.1 Letakkan beras yang sudah dicuci ke dalam panci
4.2 Tuangkan air sampai satu ruas jari telunjuk di atas permukaan beras.
4.3 Tutup rapat panci, masak nasi dengan api sedang.
4.4 Sambil menunggu, siapkan panci kukus untuk menanak nasi.
4.5 Setelah nasi dalam panci sudah setengah matang, pindahkan nasi ke dalam panci kukus.
4.6 Kukus nasi sekitar 15-30 menit sesuai porsi nasi yang dimasak.
5. Nasi siap dihidangkan.
1. Buka aplikasi penyedia layanan transportasi
2. Pilih layanan ojek atau ride atau motor
3. Masukkan alamat/ lokasi yang dituju pada kolom yang tersedia
4. Masukkan titik jemput
5. Jika mau menambahkan voucher diskon
5.1 Setelah melihat tarif pesanan yang tercantum pada aplikasi klik tombol diskon
5.2 Masukkan kode voucher atau pilih diskon yang tersedia
5.3 Lihat kembali ke laman sebelumnya, maka tarif akan terpotong dengan harga diskon
6. Pilih metode pembayaran
6.1 Jika ingin membayar dengan uang tunai, pilih tombol cash/ tunai
6.2 Jika ingin membayar dengan e-wallet, pilih tombol transaksi e-wallet
6.3 Jika ingin membayar dengan mobile banking, pilih tombol e-banking
7. Pastikan ulang pesanan ojek Anda, lalu tekan tombol pesan atau booking
Algoritma Flowchart Mengganti Ban Mobil yang Pecah di Jalan
Cara Mengelola Sampah Organik
Sampah organik dapat dikelola dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuat kompos.
Nah, berikut ini cara membuat kompos yang dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya:
Cara membuat pupuk kompos
Nah, itulah tadi beberapa contoh sampah organik dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci
1. Masukkan pakaian kotor dan detergen ke dalam tabung mesin cuci.
2. Isi tabung dengan air bersuhu sesuai kebutuhan. Untuk menentukan volume air yang sesuai, mengaculah pada buku manual mesin cuci.
3. Jalankan siklus pencucian. Semakin banyak muatan mesin cuci, semakin panjang pula waktu yang diperlukan untuk mencucinya.
4. Setelah siklus pencucian selesai, keluarkan air melalui selang di bagian belakang mesin.
5. Isi kembali tabungnya dengan air bersih, lalu jalankan siklus pembilasan.
6. Setelah siklus pembilasan, pakaian Anda semestinya sudah bersih.
7. Keringkan pakaian menggunakan mesin cuci
7.1 Pada mesin cuci 1 tabung otomatis, pilih tombol pengering untuk mengeringkan pakaian
7.2 Pada mesin cuci 2 tabung, pindahkan cucian dari drum pencucian ke dalam drum sebelahnya untuk membuang sisa-sisa air berlebihan yang terserap kain.
8. Jika sudah selesai, segera keluarkan cucian dari mesin cuci dan gantung untuk mengeringkannya.
1. Cari mesin tiket yang tersedia di area stasiun keberangkatan
2. Check-in menggunakan nomor kode booking tiket dari struk atau bukti pembelian tiket
3. Masukkan data diri lengkap berupa nomor KTP di mesin cetak yang tersedia
4. Setelah itu, klik scan struk bukti pembelian tiket.
5. Klik cetak tiket, kemudian tiket kereta berupa boarding pass yang telah tercetak
1. Kumpulkan sampah dalam wadah/ tempat sampah
2. Kelompokkan sampah berdasarkan jenis nya, ada sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu
3.1 Sampah jenis organik adalah sampah yang bersifat mudah terurai di alam (mudah busuk)
3.2 Contohnya seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon.
4. Kelompok anorganik
4.1 Sampah anorganik adalah sampah yang sifatnya lebih sulit diurai
4.2 Contohnya sampah plastik, kaleng, dan styrofoam
5.1 Sampah ini merupakan sisa sampah di luar jenis sampah bahaya dan sampah kertas dan merupakan limbah.
5.2 Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.
6. Letakkan sampah yang sudah dipilah ke dalam masing-masing tempat sampah
Selain contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari di atas, apakah kamu bisa menyebutkan lainnya? Sangat banyak contoh lainnya yang bisa ditemukan bukan? Selamat belajar ya detikers.
Algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu.
Meskipun algoritma sering kali dikaitkan dengan dunia teknologi dan pemrograman, konsep ini sebenarnya ada di sekitar kita dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita temui.
Baca juga: Memahami Algoritma dalam Ilmu Komputer
Contoh Sampah Organik Basah
Algoritma Flowchart Cek Kesehatan di Rumah Sakit
Manfaat Sampah Organik
Sampah organik memiliki banyak manfaat jika diolah dengan baik. Adapun manfaat sampah organik sebagaimana yang dikutip dari jurnal Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang berjudul Studi Pemanfaatan Sampah Organik untuk Perkembangbiakan Maggot di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Trosobo yakni sebagai berikut:
Algoritma Pemilihan Pakaian
Memilih pakaian untuk dipakai juga bisa dihitung sebagai algoritma. Setiap orang biasanya memiliki serangkaian kriteria dalam memilih pakaian, seperti cuaca, kesempatan, atau suasana hati.
Langkah-langkah pemilihan ini dilakukan secara berurutan, mulai dari memeriksa kondisi cuaca, mempertimbangkan jenis acara, hingga memilih warna yang cocok.